24.3 C
Bandar Lampung
Rabu, Maret 29, 2023
spot_img
BerandaDaerahPemprov Lampung Tingkatkan Proklim Kurangi Dampak Perubahan Iklim dan...

Pemprov Lampung Tingkatkan Proklim Kurangi Dampak Perubahan Iklim dan Bencana

 188 dilihat

BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM – Pemerintah Provinsi Lampung berupaya meningkatkan jumlah program kampung iklim (Proklim) di 15 kabupaten dan kota guna mengurangi dampak perubahan iklim serta mengantisipasi potensi bencana.

Pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah telah mencanangkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, yang menyebabkan perubahan iklim dengan berbagai upaya, ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati, di Bandarlampung, Rabu (23/11/2022).

Ia mengatakan, secara nasional pemerintah juga telah mentargetkan pada 2024 ada 20.000 kampung iklim untuk mengurangi berbagai dampak kerusakan lingkungan salah satunya terjadinya bencana.

Saat ini ada beberapa dampak perubahan iklim, adanya bencana seperti hidrometeorologi, kerusakan ekosistem akibat perubahan segala macam. Dan melalui Proklim (Program Kampung Iklim) menjadi caranya, katsnya.

Dia mengatakan, di Lampung saat ini total ada 2.654 desa dan diharapkan 25 persennya bisa menjadi kampung iklim untuk mencegah bencana alam.

“Lampung mendukung kebijakan itu melalui diterbitkannya instruksi dan peraturan gubernur tentang Proklim. Kami mengimbau kepada kabupaten/kota kalau bisa ada 25 persen saja dari total desa ada kampung iklimnya, sebab ini bisa sangat membantu daerah pesisir dari terjadinya potensi bencana-bencana akibat efek gas rumah kaca,” katanya.

Menurut dia, ditargetkan di daerahnya ada sekira 664 kampung iklim yang dapat terbentuk. Sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah untuk pengurangan emisi gas rumah kaca 7 persen.

Kalau di Lampung baru ada 26 kampung iklim yang tersebar di delapan kabupaten dan kota, dan kebanyakan ada di Kabupaten Tanggamus. Harapannya semua bisa mengembangkan Proklim, kata dia.

Dia mengatakan, kampung iklim tersebut nantinya akan menjadi model kampung yang melakukan pengelolaan limbah, sampah rumah tangga, dan pemilahan secara mandiri.

Pengelolaan limbah rumah tangga saat ini juga menjadi penilaian Adipura, ditambah lagi harus memiliki lima kampung iklim sebagai komponen penilaian. Jadi akan terus didorong agar banyak kampung iklim di Lampung untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan bencana alam, ujar dia. (*)

spot_imgspot_img

Berita Terkait

Gunung Anak Krakatau Erupsi Lontarkan Abu Setinggi Satu Kilometer

JAKARTA, WARTAALAM.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...

Stafsus Menkumham RI Tekankan Pengamanan kepada Seluruh Satker di Lampung

BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM - Staf Khusus Bidang Pengamanan dan...

Pemkab Lamsel Teken MoU dan PKS dengan PMI

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan...

Persiapan Penilaian KLA, Pemkab Lamsel Gelar Rapat Gugus Tugas

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab...
spot_img
Semua Negara
683,539,740
Total kasus terkonfirmasi Kasus Covid
Updated on March 29, 2023 5:21 pm

Langganan Berita

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini