LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Sebagai upaya meningkatkan kegemaran membaca dan literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan menggelar berbagai lomba memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca tahun 2022.
Lomba tersebut, mewarnai yang diikuti 320 peserta didik tingkat PAUD dan TK, pidato Bahasa Lampung diikuti 34 peserta didik tingkat SMP dan menulis Cerpen yang diikuti peserta didik tingkat SMA..
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Senin (21/11/2022), turut dihadiri Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Kepala Bidang Pelayanan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Feri Darmawan, Sekdakab Thamrin beserta jajaran pemerintahan.
Hadir pula Bunda Literasi Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto, para kepala sekolah, dewan guru, Bunda PAUD serta peserta didik tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA yang terdapat di kabupaten itu.
Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Qorinilwan mengatakan, tujuan kegiatan menggugah dan meningkatkan kemampuan membaca di seluruh elemen masyarakat.
Mengingat, kata dia, kemampuan membaca mempunyai korelasi positif terhadap kehidupan bangsa, menstimulus dan memfasilitasi tingkat kecerdasan manusia, sehingga mampu meningkatkan kemampuan daya saing anak bangsa di era global.
Merangsang peningkatan minat baca pada kalangan pelajar menjadikan kegiatan membaca sebagai gaya hidup, meningkatkan kemampuan daya saing sehingga mampu tampil dan berkompetisi di tingkat global serta meningkatkan sinergi antarseluruh stakeholder di Lampung Selatan, katanya.
Bunda Literasi setempat Winarni Nanang Ermanto mengatakan, literasi berpengaruh besar dalam peningkatan kemampuan berfikir serta mampu meningkatkan pemahaman terhadap sesuatu.
Literasi tidak hanya dimaknai dengan menulis dan membaca, namun literasi dapat dimaknai lebih besar dari hanya sekadar menulis dan membaca.
Edukasi dipandang memiliki dampak yang hebat dalam mewujudkan sumber daya manusia, ujarnya.
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan harus terus bergerak, bersinergi serta bergotongroyong dengan semua pihak untuk meningkatkan literasi dari tingkat daerah, kecamatan, desa masyarakat hingga ke tingkat keluarga.
Sementara itu, Bupati setempat Nanang Ermanto meminta seluruh stakeholder terkait terutama para tenaga pendidik di tingkat PAUD hingga SMA memberikan edukasi mengenai pentingnya meningkatkan minat baca dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mewujudkan indeks minat baca tersebut, dia
menjelaskan, diperlukan sinergitas antara seluruh lintas sektoral.
“Semua kegiatan harus kolaborasi, harus ada rumusnya, kita harus menciptakan kegiatan yang bisa mencetak dan membentuk anak-anak yang gemar membaca. Kita bentuk Duta Literasi tingkat pelajar, ini yang harus kita cetak. Apa yang menjadi kelemahan kita dalam meningkatkan gemar baca,” ujar dia. (hen/kmf)