LAMPUNG TIMUR, WARTAALAM.COM – Warga Desa Tambahdadi, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Zarkoni (44) yang luka berat setelah diserang gajah liar dari hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), dan sempat dirawat di Rumah Sakit Ahmad Yani, Kota Metro akhirnya meninggal dunia, Jumat (11/11/2022) siang.
Korban meninggal dunia di rumah sakit. Pukul 11.20 WIB tadi, kata Kepala Seksi II Way Bungur, Balai Taman Nasional Way Kambas Nazarudin saat dihubungi di Lampung Timur, Jumat sore.
Dia mengatakan, korban sudah dibawa ke rumah untuk dimakamkan keluarganya.
Sebelumnya, Zarkoni luka berat akibat diamuk gajah liar yang ke luar dari hutan TNWK.
Zarkoni luka patah tulang kaki kiri, dan patah tulang rusuk sebelah kanan.
Kronologi peristiwanya terjadi, Rabu (9/11) malam. Pukul 19.30 WIB, Zarkoni bersama dua temannya, Sugiyanto (55) dan Saidi (45) pergi ke ladang menjaga gangguan binatang liar. Mereka kemudian menunggu dan beristirahat di gubuk di perladangan jagung.
Lokasi perladangan para petani itu berdekatan dengan hutan TNWK.
Selanjutnya Zarkoni dan Saidi tidur di atas gubuk, sementara Sugiyanto di bawah untuk berjaga-jaga.
Pukul 02.30 WIB, tiba-tiba satu ekor gajah liar sudah berada di dekat Sugiyanto, sehingga Sugiyanto langsung berlari, dan kemudian gajah tersebut merobohkan gubuk yang saat itu Zarkoni dan Saidi sedang berada di atasnya. Karena Zarkoni tidak sempat berlari, kemudian gajah liar tersebut menyerangnya. (*)