LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Kementerian Sosial Republik Indonesia (RI) memberikan bantuan sosial kepada korban banjir d Lampung Selatan, Rabu (2/11/2022).
Bantuan tersebut diserahkan Menteri Sosial Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini kepada para korban di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Sidomulyo.
Kedua kecamatan tersebut merupakan wilayah banjir terparah yang menimpa Kabupaten Lampung Selatan.
Didampingi Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini juga menyambangi anggota keluarga dari korban banjir yang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Sidomulyo.
Hadir juga, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi serta sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Lampung lainnya. Kemudian, anggota Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Thamrin beserta jajaran perangkat daerah setempat.
Mengawali kunjungannya, perempuan yang akrab disapa Risma menyambangi para korban banjir yang terdapat di Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kholisoh (54) istri dari Mat Darip (57) dan Solihah (50) istri dari Royani (51) yang meninggal dunia akibat terseret arus banjir.
Pada kesempatan itu, dia memberikan bantuan Rp 30 juta, biaya pendidikan untuk dua anak dan 1 ekor sapi. Kemudian Rp 15 juta dari bupati Lampung Selatan dan Rp 15 juta dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Endro Suswantoro Yahman.
Sementara di Desa Sukamaju Kecamatan Sidomulyo, Risma memberikan santunan uang tunai Rp 15 juta, kemudian bantuan juga diberikan Endro Suswantoro Yahman Rp 15 juta.
Bantuan tersebut diserahkan kepada Samsudin (43) yang merupakan orang tua dari Almh. Rohimah (15) dan Almh. Romlah (12), korban dari dampak banjir pada 27 Oktober 2022.
Terdapat pula, peralatan dapur dan logistik, seperti piring makan, mangkok soto, gelas tingkat, sendok nasi, sendok sop, mangkok sop, mangkok sayur, pisau, sendok makan, galon air 10 liter, ketel bunyi polish, peralatan ibadah, selimut, karpet dan matras serta beberapa bantuan lainnya.
Tri Rismaharini mengatakan, bantuan yang diberikan Kementerian Sosial tersebut merupakan kebutuhan prioritas yang diperlukan para korban banjir.
Selain juga dukungan moral agar para korban dapat tetap semangat dalam melanjutkan kehidupan.
“Kami memberikan santunan kepada korban banjir berupa kebutuhan sehari-hari, ada selimut peralatan dapur dan peralatan makan, biasanya kalau ada banjir ini yang dibutuhkan. Tadi kami berikan bantuan juga biaya pendidikan untuk anak, kami bayar untuk satu tahun. Santunan kami serahkan bersama-sama dengan pak bupati dan pak Hendro,” katanya.
Sementara itu, penerima bantuan Samsudin (43) bersyukur dan terimakasih kepada seluruh jajaran yang peduli terhadap keluarganya.
“Terimakasih atas bantuan yang diberikan untuk keluarga kami. Ini rezeki dari Allah SWT yang disedekahkan kepada saya dan keluarga, semoga digantikan Allah SWT,” ujarnya. (hen/ari/kmf)