Tim Eliminasi Malaria Kemenkes RI akan Lakukan Penilaian di Lampung Selatan

0
554

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan, Thamrin menyambut dan beraudiensi dengan Tim Penilai Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan RI, di ruang Sekdakab Kantor Bupati setempat, Jumat (14/10/2022).

Turut mendampingi sekda, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, Kepala Dinas Kesehatan Joniansyah, dan undangan terkait lainnya.

Tim Penilai Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan RI didampingi tim pendamping dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yang akan melakukan assessment eliminasi malaria di sejumlah lokasi maupun Puskesmas di Lampung Selatan.

Berdasarkan data terdapat dua kecamatan di Lampung Selatan yang belum mencapai eliminasi malaria, Kecamatan Rajabasa yang terdiri dari dua desa yakni Desa Banding dan Desa Canti, serta Kecamatan Katibung yakni Desa Rangai.

Pada Kesempatan tersebut, Thamrin mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Tim Assessment Eliminasi Malaria Kemenkes RI serta tim pendamping Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

“Saya sampaikan atas nama Pemkab Lampung Selatan ucapan terimakasih dan kami siap memfasilitasi, mendukung kegiatan assement ini agar berjalan lancar,” ujar dia.

Menurut dia, letak gerografis Lampung Selatan yang sebagian wilayah pesisir berpotensi terserang malaria.

Sehingga dibutuhkan komitmen bersama agar Kabupaten Lampung Selatan mencapai eliminasi malaria sesuai yang diharapkan.

“Mudah-mudahan Lampung Selatan segara mencapai eliminiasi malaria dengan komitmen bersama,” katanya.

Sementara, perwakilan Tim Penilai Eliminasi Malaria dr. Rita mengatakan, pelaksanaan assessment di Provinsi Lampung dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan dan Pesisir Barat, yang berlangsung 11-15 Oktober 2022.

Dia mengatakan, untuk mencapai eliminasi malaria tidak bisa diselesaikan tenaga kesehatan saja, namun juga melibatkan stakeholder terkait, bersama-sama mencapai eliminasi malaria.

“Pencapaian Indonesia Bebas Malaria di tergetkan 2030 pak Sekda, didahului dengan pencapaian daerah bebas malaria tingkat provinsi dan sebelum itu seluruh kabupaten/kota di Indonesia harus sudah mencapai bebas malaria,” katanya. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini