LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melaksanakan apel mingguan di lapangan Korpri Pemkab Setempat dengan menerapkan protokol kesehatan, Senin, (8/8/2022).
Apel rutin tersebut dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Lampung Selatan Yespi Cory serta diikuti seluruh ASN dan THLS di lingkungan pemerintah setempat.
Menyampaikan amanat bupati setempat, Yespi Cory menginformasikan, Presiden RI Joko Widodo akan membacakan nilai komitmen Produk Dalam Negeri (PDN) dan capaian nilai realisasi kepada pemerintah daerah se-Indonesia serta progres produk yang tayang dan nilai transaksi pada katalog lokal atau toko daring, Oktober mendatang.
Pada momentum pembacaan nilai komitmen tersebut akan terlihat mana saja pemerintah daerah yang paling tinggi persentase realisasinya dan pemerintah daerah mana saja yang memiliki persentase realisasi rendah.
Untuk pemerintah daerah yang memiliki persentase realisasi rendah tentu saja akan diberi teguran dan dikenakan sanksi, ujarnya.
Yespi meminta, kepada seluruh kepala perangkat daerah selaku Pengguna Anggaran (PA) agar memerintahkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk segera menginput semua nilai kontrak yang telah terealisasi sampai dengan saat ini melalui aplikasi Sistem Pengawasan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Siswas P3DN BPKP) .
“Saya meminta kepada seluruh kepala perangkat daerah Lampung Selatan agar memerintahkan PPK untuk menginput nilai kontrak yang telah terealisasikan melalui aplikasi Siswas P3DN BPKP, katanya.
Menurut Yespi Cory menyampaikan, Kabupaten Lampung Selatan saat ini telah memiliki katalog lokal yang berisi lebih dari 1.000 produk tersedia, yang terdiri dari 12 etalase.
“Jumlah ini adalah yang terbanyak se-provinsi Lampung bahkan masuk dalam 10 besar se-Indonesia. Untuk itu mari kita manfaatkan katalog lokal ini semaksimal mungkin,” katanya.
Di tempat yang sama, Staf Ahli Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan tersebut juga meminta seluruh perangkat daerah terkait khususnya Dinas Koperasi dan UMKM untuk membuat terobosan agar para pelaku IKM dan UMKM kembali bangkit untuk mengembangkan potensi usahanya.
Berdayakan para pelaku IKM dan UMKM dan pelaku seni budaya dengan membuat wadah promosi, seperti pameran pembangunan di setiap kecamatan sebagaimana yang baru saja dilaksanakan di Kecamatan Way Sulan, dengan melibatkan dunia usaha lainnya dan menjalin sinergitas dengan seluruh perangkat dserah, katanya.
Dia mengumumkan pada pertemuan monitoring dan Evaluasi Program Tuberkolosis Nasional yang dilaksanakan di Serpong, Tanggerang Banten pada 2 Agustus, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan meraih juara III Gerakan Optimalisasi Penemuan Kasus Tuberkolosis dalam Rangka Peringatan Hari Tuberkolosis Sedunia Periode 1 Maret-30 Juli 2022.
“Saya berharap dengan adanya penghargaan-penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi kita terus meningkatkan kinerja, ciptakan inovasi dan kreatif dalam memunculkan ide dan gagasan baru dalam mewujudkan masyarakat Lampung Selatan yang berintegrasi, maju dan sejahtera dengan semangat gotong-royong,” tuturnya. (hen/amar/kmf)
