JAKARTA – WARTAALAM.COM – Puluhan ribu warga dari 60 desa di pesisir utara Flores, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaporkan telah meninggalkan rumah mereka ke titik aman yang telah ditentukan menyusul gempa bumi 7,5 magnitudo dan peringatan dini BMKG terkait potensi tsunami.
Kepala BPBD Kabupaten Sikka, Muhammad Daeng Bakir yang dihubungi dari Jakarta, Selasa (14/12/2021) mengatakan, pergerakan warga ke titik-titik aman itu dilakukan secara gotong royong setelah menerima peringatan dari Tim Reaksi Cepat.
Semua petugas sedang fokus ke 60 desa yang berada di wilayah pesisir. Warga telah berada di lokasi aman sampai ada pemberitahuan lebih lanjut, katanya.
Diharapkan semua warga tetap siaga untuk.menghindari terjadinya tsunami dan yang dapat membawa korban jiwa, kata Muhammad Daeng Bakir. (*)