Dapat Bantuan RJIT dari Kementan, Poktan di Lamteng Tidak Kesulitan Air

0
74

LAMPUNG TENGAH – WARTAALAM.COM – Petani di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah yang tergabung di kelompok tani (Poktan) Sama Maju kini tidak perlu khawatir dengan pasokan air saat musim kemarau.

Sebab, poktan tersebut mendapatkan bantuan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dari Kementerian Pertanian (Kementan) dengan panjang saluran irigasi satu kilometer, lebar 0,4 meter dan kedalaman 0,9 meter yang mampu mengaliri sekira 80 hektare sawah.

“Sejak adanya saluran irigasi bantuan ini, kami sangat terbantu, mas. Karena kami sebelum adanya saluran RJIT merasa kesulitan ketika pasokan air mulai menipis. Khususnya pas musim kemarau,” kata Ketua Poktan Sama Maju, Sujito, Kamis (9/9/2021).

Menurutnya, dengan pasokan air yang memadai, kualitas dan kuantitas produksi para petani meningkat dan proses pertanian tidak perlu memerlukan waktu yang lama.

“Dulu untuk mengaliri lahan kami harus bergiliran dengan petani yang lain, sejak adanya program RJIT hal tersebut tak perlu lagi,” ujarnya.

Selain itu, adanya saluran RJIT juga memberikan dampak positif untuk warga sekitar selain para petani. Alasannya, tidak sedikit justru warga memilih beralih profesi menjadi petani dengan alasan saluran RJIT mempermudah proses produksi petani.

Sujito berharap Kementan melakukan pemerataan program RJIT, agar petani lainnya merasakan manfaatnya.

“Iya mudah-mudahan bisa merata. Karena beberapa kabupaten lain di Lampung ini sudah memasuki musim kemarau,” katanya. (adi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini