LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – GM PT Telkom Witel Lampung, Susila Shane Bona Paska mengatakan, mendukung Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) untuk menuntaskan blank spot atau area non sinyal.
PT Telkom juga siap mendukung pemerintah daerah dalam menuntaskan blank spot di Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini sejalan dengan program gubernur Lampung dalam menuntaskan blank spot atau area non sinyal, kata GM PT Telkom witel Lampung, Susila Shane Bona Paska, di Kalianda, Kamis (1/7/2021)
Menurutnya, belum ada provinsi atau kabupaten yang mengklaim bebas blank spot. Karena memang ada daerah-daerah tertentu yang tidak memiliki sinyal. Mungkin nanti Kabupaten Lampung Selatan bisa bebas blank spot, PT Telkom sebagai operator siap mendukung program ini.
Ia menyebut, dari 2.446 desa di Provinsi Lampung, sekira 749 desa termasuk area blank spot yang belum memiliki akses internet.
Menurutnya, dari data Dinas PMD, di Kabupaten Lampung Selatan terdapat 70 desa yang blank spot. Di antaranya di Kecamatan Palas, Candipuro, dan Sragi.
“Mungkin juga ada sinyal tapi lemah. Untuk itu kami sangat siap mendukung supaya di desa tersebut bisa terselenggara layanan internet desa. Karena memang solusinya ada, teknologi siap, kami sebagai operator siap dan anggaran di desa juga siap,” ujarnya.
Sussila mengatakan, PT Telkom juga siap mendukung langkah Pemkab Lampung Selatan yang akan membangun command center guna meningkatkan layanan publik bagi masyarakat.
“Biasanya memang pemerintah daerah itu ada command center. Segala macam kegiatan pemerintah daerah disatukan di situ. Nanti Lampung Selatan bisa berkoordinasi, jika memang sudah punya planing, kami juga siap mensupport itu,” ujarnya. (dbs)
