LAMPUNG SELATAN – MADISTA.CO – Universitas Lampung (Unila) akan membuat film perjuangan pahlawan nasional asal Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Radin Inten II.
Hal itu terungkap dalam audiensi antara Tim Produksi Pembuat Film Radin Inten II dari Unila dengan Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto di rumah dinas bupati setempat, kemarin.
“Saya mendukung pembuatan film ini. Sehingga generasi muda mengetahui sejarah perjuangan Radin Inten II,” ujar Nanang.
Hadir mendampingi Bupati Lampung Selatan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Rini Ariasih, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, M. Sefri Masdian serta Plt Kepala Dinas Pendidikan, Thomas Amrico.
Sementara dari pihak Unila hadir Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. dr. Asep Sukoha, M.Kes, Ketua Tim Produksi Pembuat Film Radin Inten II, Kahfie Nazaruddin, M.Hum beserta Sekretaris, Dr. Nanang Pranggono, M.Si dan Budi Harjo, S.Sos sebagai anggota dari tim pembuatan film tersebut.
Nanang Ermanto mengatajan, Radin Inten II dikenang sebagai pemuda yang berjuang demi kemerdekaaan Indonesia dari tangan penjajah hingga akhir hayat. Oleh karena itu, perjuangannya patut dijadikan contoh generasi muda sekarang.
Kalau film ini dikemas dengan market yang baik serta profesional, in syaa Allah akan menjadi kebanggaan masyarakat Lampung khususnya Lampung Selatan. Terlebih Radin Inten II merupakan pahlawan nasional dari Lampung Selatan, katanya.
Dia berharap film Radin Inten II dikemas sebenarnya-benarnya dan tidak fiktif hanya berdasarkan khayalan-khayalan semata.
Harus dilakukan kajian yang benar-benar matang. Karena film ini mengangkat pahlawan nasional. Dengan harapan kaum milenial dapat mencintai serta tahu sejarah sebenarnya, tuturnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Unila, Asep Sukoha menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto yang telah menyambut baik dan mendukung pembuatan film tersebut.
Produksi ini memakan waktu yang cukup banyak. Perlu dukungan dari pemerintah daerah setempat. Lampung Selatan memiliki banyak potensi, ujarnya.
Sedangkan, Kahfie Nazaruddin selaku ketua Tim Produksi menjelaskan, pembuatan film yang berjudul “Radin Inten II” ini dimaksudkan sebagai kegiatan nyata pembangunan karakter pada generasi milenial.
“Kita bayangkan tentang film ini adalah suatu film layar lebar yang akan dibintangi aktor-aktor yang dikenal di kalangan milenial. Supaya nilai-nilai nasionalisme yang akan ditransfer diterima mereka,” katanya.
Menurut dia, pembiayaan pembuatan film Radin Inten II, pihak Unila menyiapkan dana sekira Rp 400 juta. (ril)