BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM – Memerangi bandar dan mempersempit peredaran narkoba, tidak bisa dilakukan sendirian. Harus dibangun sinergitas semua potensi elemen bangsa, pemerintah maupun masyarakat secara keseluruhan.
Menyadari hal itu, Pemerintah Provinsi Lampung (Badan Kesbangpol Provinsi Lampung) menggelar Sosialisasi di Kantor Diknas, Jl.Cut Mutia Bandar Lampung (8/12) mengundang perwakilan dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas), di antaranya Aspira (Aspirasi Rakyat) dan LAN (Lembaga Anti Narkotika).
Acara bertema “Peran Organisasi Masyarakat dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Provinsi Lampung” diisi dua pemateri, Firdaus (kepala Bidang Tatanan Ekonomi Badan Kesbangpol Provinsi Lampung) dan Fatah M Ali (BNP/Badan Narkotika Provinsi Lampung).
“Ormas harus berperan aktif turut serta mensosialisasikan pada warga masyarakat tentang betapa bahayanya peredaran gelap narkoba dan penyalahgunaannya. Kita semua harus sinergis,” ujar Firdaus.
Sementara itu, Fatah M Ali menerang secara spesifik tentang jenis-jenis narkoba & bahayanya menjadi ancaman serius generasi bangsa.
“Mari kita mewujudkan Lampung Berjaya hidup 100% tanpa Narkoba,” kata Fatah.
Peserta sosialisasi perwakilan dari DPP ASPIRA “Aspirasi Rakyat” Provinsi Lampung, Asiyah menyambut antusias dengan kegiatan sosialisasi yang menurut sangat positif.
“Jujur saja, baik sebagai orang tua ataupun sebagai penggiat ormas Aspira, kita prihatin dengan makin masivnya peredaran gelap dan lahgun narkoba di lingkungan masyarakat, terutama generasi muda. Tentu kegiatan sosialisasi yang positif seperti ini perlu dilakukan terus menerus pemerintah terkait,” kata Asiyah. (ril)