Bandar Lampung, wartaalam. Com— PT Mochtar Sany Corporation melalui Satmakura Food Indinesia, memproduksi makanan ringan berupa keripik singkong dengan merk dagang “Kikim”.
Keripik singkong “Kikim” atau singkong diproduksi ibu-ibu rumah tangga sebagai industri rumah tangga (home industri) di Institute Satmakura-Campang Raya, Bandar Lampung yang sekarangcm berubah nama menjadi Laboratorium Mini MS Corporation Pusat Inkubator Bisnis (SABI).
Meskipun sebagai industri skala UMKM tetapi keripik “KIKIM” Satmakura Food Indonesia diproduksi dengan kualitas eksport, dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan manca negara.
Memiliki aneka varian rasa; balado, barbeque, jagung bakar, jagung manis, rumput laut, sukiyaki, keju bakar, dan hot & spicy.
Di Kota Bandar Lampung pemasaran banyak dilakukan mahasiswa kos-kosan, ini ditujukan untuk melatih perniagaan mereka sekaligus untuk menopang kebutuhan biaya kuliah mereka.
Di bawah binaan Mochtar Sany, sang owner sekaligus penggagas Satmakura (Satukan Tenaga Rakyat Kerahkan Untuk Rakyat). Menempati sebuah eks gudang kecil yang direnovasi menjadi pabrik mini, ibu-ibu bekerja lesehan.
Dengan peralatan modern dan teknologi komputerisasi, mulai dari penggorengan hingga kemasan, membuat keripik “Kikim” Satmakura tampil menawan, higeinis karena mutu rasa, warna dan aroma terjaga.
Mochtar Sany melalui MS Corp selain giat melakukan pemberdayaan masyarakat dan UMKM juga mendorong peningkatan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi. (ES.007)