BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM, Mantan Plt. Kepala Biro Perekonomian Pemprov Lampung, Ir. Hazai Fauzi, MM yang baru saja memasuki masa purna tugas kini mengemban tanggung jawab baru, sebagai Ketua Umum Yayasan Darul Aufiya Al-Mukhlisin, sebuah organisasi yang bergerak dibidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan.
Berbekal semangat kebersamaan dan berbagi pada sesama, digawangi sederet nama tak asing dan konsen dibidangnya, Hazai Fauzi optimis, organisasinya yang berafiliasi dengan gerakan Satmakura gagasan mantan Bendahara Umum Fraksi Utusan Daerah (F-UD) DPR RI era 2000-an, Dr. HR Mochtar Sany F. Badrie, Yayasan Darul Aufiya Al-Mukhlisin akan dapat berkiprah untuk kepentingan orang banyak.
Satmakura adalah akronim dari “Satukan Tenaga Masyarakat Kerahkan Untuk Rakyat”, sebuah gagasan atau gerakan dengan spirit mewujudkan keadilan; kesetaraan ekonomi melalui kegiatan optimalisasi sumber daya manusia, sumber daya alam dan potensi daya lainnya dengan kegiatan ekonomi kerakyatan yang berorientasi dan berpihak pada kepentingan kesejahteraan masyarakat.
“Yayasan ini dibentuk sebagai Wahana dan Sarana untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas dan siap pakai melalui pelatihan Pendidikan, percontohan serta rekruetmen mental yang beriman dan bertaqwa dalam rangka mendukung realisasi program SATMAKURA”, ungkap Mochtar Sany yang ditemui di kediamannya, di bilangan Gedong Air, Bandar Lampung, Jum’at (08-05-2020).
Pengusaha sukses asal Lampung itu menjelaskan, penggerak yayasan terdiri dari individu yang sudah selesai dengan segala urusannya, dari unsur perguruan tinggi, mantan birokrat, praktisi hukum, notaris, pelaku Pelaksana Ekonomi dunia, para tenaga profesional team ahli pada bidang masing-masing, ulama, serta tokoh-tokoh masyarakat. Bersinergi bersama memiliki visi-misi dan obsesi yang sama dalam satu wadah yang terkoordinasi, searah dan seimbang.
Dihubungi via ponselnya, Hazai Fauzi yang berada di tempat lain menjelaskan, Pembina, Pengurus dan Pengawas yayasan sudah dalam satu kesepahaman, tinggal menyatukan gerak. Ia memuji gagasan cemerlang Ketua Pembina tentang langkah-langkah pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 yang dapat dilakukan yayasan.
“Sinergitas antar kami sangat penting agar langkah selaras dan tujuan bisa terwujud. Pesan Pak Mochtar, pelaksanaan program, inovasi dan kreatifitas serta kegiatan yang sifatnya tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah untuk kepentingan publik seyogyanya dapat segera dilakukan. Beliau mempersilakan fasilitas dan lokasi Laboratorium Mini MS Corporation Campang raya untuk digunakan,” tutur pria ramah dan familiar itu.
Dengan semboyan; Bersama Kita Bisa, Bersatu Kita Kuat, Bersinergi Kita Mampu, Berkolaborasi Kita Tangguh,
Yayasan Darul Aufiya Al-Mukhlisin dengan Badan Hukum, Notaris Triadi Kurniawan, SH., M.Kn Nomor 09 tanggal 20 maret 2020 dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : AHU.0005536.AH.01.64.TAHUN.2020 tertanggal 20 Maret 2020 dengan digawangi nama-nama; Ketua Pembina : R. Mochtar Sany, anggota ; Ahmad Bukhari Muslim dan Ediyanto. Ketua Pengawas : Wan Abbas Zakaria, beranggotakan Erwanto, Faliansyah, Ginta Wiryasenjaya dan Teguh Endaryanto. Pengurus : Ketua Umum Hazai Fauzi, Ketua Asiadi, Sekretaris Umum Teguh Irianto, Sekretaris Willy Dharmawan, Bendahara Umum Zaidirina dan Bendahara Martini. Berkantor pusat di Bandar Lampung dapat membuka kantor cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia. *** (ES007)
