BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM, Bakal calon wakil Wali Kota Bandar Lampung, Prof. Bustomi Rosadi, M.S, jalin silaturahmi dengan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Lampung, di kantor Labuhanratu, Bandar Lampung, Sabtu (29/2/2020) lalu.
“Intinya, saya bersilaturahmi dan berkenalan. Pada kesempatan tersebut saya sebagai warga Muhammadiyah mohon izin kalau saya dilamar pak Firmansyah untuk mendampingi beliau sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Bandar Lampung,” kata Prof. Dr. Bustomi Rosadi, M.S, Selasa (3/3/2020), kepada Ketua PDM Bandar Lampung Dr. Ujang Suparman.
Pada kesempatan itu, Dr. Ujang Suparman didampingi Sekretaris PDM Bandar Lampung Tabroni, S.Pdi dan pengurus lainnya. “Selain meminta izin, tujuan lain pertemuan itu untuk mempererat tali silahturaim. Mengingat, saya juga warga Muhammadiyah dan mencalonkan diri dalam kontestasi politik Bandar Lampung,” kata Prof. Bustomi.
Prof. Bustomi merasa bersyukur, kehadirannya di PDM Bandar Lampung disambut baik. “Dan, keluarga besar Muhammadiyah Bandar Lampung mendukung pencalonan saya pada Pilkada September mendatang melalui jalur independen,” kata dia.
Sebelumnya, Bakal calon (Bacalon) Wakil Wali Kota Bandar Lampung Prof. Dr. Bustomi Rosadi, M.S. terus melakukan sosialisasi untuk meminta restu dan dukungan dari sejumlah organisasi agama dan organisasi kemasyarakatan.
Jumat (28/2/2020) lalu, bersama Bacalon Wali Kota Dr (Can) Ir. Firmansyah Y Alfian, MBA., M.Sc, itu diterima langsung Ketua PW Muhammadiyah Lampung Prof. Marzuki dan Ketua I Ir. Mudzakir Nur. Hadir pula Ketua PDM Bandar Lampung Ujang Suparman dan Sekretaris PDM Tabroni, serta pengurus lainnya.
Prof. Bustomi Rosadi mengatakan silaturahmi bertujuan mempererat antar pengurus dan sekaligus memperkenalkan diri kepada seluruh pengurus. Apalagi, kata Prof. Bustomi, silaturahmi wajib hukumnya bagi seluruh umat Islam.
Dengan tagline “Bandar Lampung Cerdas Berjamaah” Prof. Bustomi dan Bacalon Wali Kota Firmansyah berharap adanya dukungan warga Muhammadiyah di Kota Bandar Lampung agar bisa diberi amanah menjadi pemimpin.
“Bukan saja warga Muhammdiyah, tapi juga semua anggota pengurus organisasi lainnya yang ada di Bandar Lampung. Insya Allah saya dan pak Firmansyah bisa lebih amanah,” kata dia. (**)