Bandar Lampung, WARTAALAM.COM — Walau tidak ada bantuan dan dari KONI, Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia ( pengprov PTMSI ) Lampung tetap kirim enam atlet terbaiknya ke pra PON, di Kalimantan Timur, Rabu ( 30/10).
Menurut Ketua Bidang Prestasi Pengprov PTMSI Lampung, Mirhan, para atlet tersebut hasil seleksi daerah dan berapa event yang ada, baik lokal maupun nasional.
Para atlet tersebut, tiga putra dan tiga putri, Ahmad Aufa, Bima Putra Kinata, dan Rofi Ramadhan, Ajeng Aulia Martina, Yosi Dewantari, dan Yesi Anita Sari.
Mereka akan diturunkan pada nomor tunggal, ganda, dan ganda campuran.
“Target kami meraih tiket PON dari beberapa nomor pertandingan dan secara teknik serta kemampuan yang dimiliki hal tersebut bakal terwujud, ” katanya.
Khusus putri, kata dia, merupakan peraih perunggu di berbagai kejuaraan di tingkat nasional. Bahkan ada pemain yang berlatih di Malaysia.
Mengenai persaingan, Dewan Pembina PTMSI Lampung, Herlim Sunandar mengatakan, seluruh peserta merupakan lawan berat terutama dari Jakarta mengingat di daerah itu banyak klub besar dan kerap menggelar kejuaraan bahkan untuk menghadapi Kejuaraan Nasional dan Kualifikasi PON tersebut para atletnya dibersngkatkan ke Hongkong untuk menjalani latihan.
“Saingan berat kita hanya DKI Jakarta, sementara Jawa Timur dan Jawa Barat. justru mereka dapat kita atasi,” katanya.
Sementara itu mengenai ketiadaan bantuan dari KONI Lampung, Ketua Bidang Organisasi Pengprov PTMSi Lampung, Dadang Saputra mengatakan, bantuan untuk cabang olahraga terlebih mengikuti babak kualifikasi PON merupakan suatu keharusan.
“Seharusnya KONI Lampung tidak melului memperjuangkan dan konsentrasi ke Porwil tapi juga ke kejurnas maupun kegiatan lain” katanya. (Raf )
