Tingkatkan Layanan, Puskesmas Mulyo Asri Buka Layanan Online

0
500

Tubaba, WARTAALAM.COM – UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu PONED Mulyo Asri berencana mengembangkan sistem layanan online. Demikian disampaikan dr. Edi Winarso, Kepala Puskesmas yang berada di Kelurahan Mulyo Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dihadapan peserta Lokakarya Mini Tribulan Lintas Sektor Bidang Kesehatan yang berlangsung di aula Puskesmas yang ia pimpin, Selasa (10/09/2019).

Selain Uspika setempat (Camat, Kapolsek dan Danramil), Kepalo Tiyuh/Lurah se-wilayah binaan Puskesmas Mulyo Asri, Ketua K3S Gugus Mulyo Asri, Kepala TK/PAUD, SD, SMP, SMA/sederajat, media massa, tokoh agama, juga tampak hadir Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Tubaba,Karyawanto, Ketua Forum Tubaba Sehat, Elia Sunarto dan Edhi Purwantono, pengelola TPS3R.

“Selain sistem pendaftaran online, melalui aplikasi google maps kami juga bisa pantau posisi ibu-ibu hamil dan perkembangan kandungannya. Aplikasi ini hanya kami yang bisa akses, bukan untuk umum. Kami juga segera memiliki Klinik Berhenti Merokok”, ungkap dr. Edi Winarso.

Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, lanjut dr Edi Winarso. Ia mengklaim Puskesmasnya kini ramah lansia, dimana bagi pasien berusia 60 tahun keatas semua keperluannya saat kunjungan mulai dari pendaftaran hingga paripurna di Puskesmas akan dilayani petugas, layanan ini juga berlaku pada pasien disabilitas.

Karyawanto yang hadir mewakili Kadis Kesehatan, Perana Putera dalam pengarahannya menyampaikan, kegiatan Puskesmas masih pada Layanan Dalam Gedung dan Layanan Luar Gedung, tetapi Puskesmas sekarang berorientasi pada pengguna Puskesmas, masyarakat dapat menyampaikan keluhannya. Ia berharap penyelenggaraan Lokmin mampu menyumbang kontribusi besar untuk peningkatan mutu dan pelayanan Puskesmas.

“Lokakarya ini dihadiri para profesional dibidangnya, hendaknya pertemuan semacam ini mampu melahirkan komitmen. Tiga bulan kedepan kita evaluasi lagi, mana-mana komitmen yang berjalan dan harus ditingkatkan”, kata Karyawanto.

Pada akhir pertemuan, peserta Lokakarya Mini Linsek bidang kesehatan tersebut menyepakati dan menandatangani 10 butir kesepakatan yang menjadi komitmen bersama, yaitu; 1. Berperan aktif dalam pengawasan dan pembinaan Pelayanan Dalam Gedung dan Luar Gedung; 2. Mewujudkan terciptanya seluruh tiyuh/kelurahan bebas Buang Air Besar Sembarangan (ODF); 3. Meningkatkan jumlah jamban sehat permanen sebesar 10% per tahun; 4. Mewujudkan seluruh tiyuh/kelurahan bebas Penderita Gangguan Jiwa dipasung; 5. Mencapai Angka Bebas Jentik minimal 90%; 6. Meningkatkan Rumah Tangga PHBS sebesar 5% per tahun; 7. Melakukan Survei Mawas Diri sebagai salah satu bahan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD); 8. Meningkatkan partisipasi kunjungan bayi balita ke Posyandu minimal 88%; 9. Menjaga Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di angka nol; dan 10. Meningkatkan akses Sumber Air Bersih minimal 80%. (ES.007)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini