Optimalkan Potensi SDA, Pemkab Lamsel Rapat Pembahasan Destinasi Wisata Daerah

0
330

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Destinasi Wisata Daerah, sebagai upaya mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Bumi Khagom Mufakat, Kamis (10/2/2022).

Rapat yang diselenggarakan di Ruang Staf Ahli Bupati, Setdakab Lampung Selatan itu, dipimpin Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman.

Hadir dalam kegiatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Yusri, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Syahlani, serta beberapa pejabat terkait lainnya.

Tercatat, terdapat 107 potensi destinasi wisata alam dan buatan yang terdapat di 17 kecamatan, dari data tersebut telah terpilih10 destinasi sebagai wisata unggulan daerah.

Menurut dia, sektor pariwisata merupakan potensi SDA yang diunggulkan sebagai upaya dalam mendongkrak pemulihan ekonomi masyarakat akibat wabah Virus Corona Disease 2019 (Covid-19).

Suatu daerah itu akan maju tergantung bagaimana memberdayakan potensi yang besar di wilayahnya, di Lampung Selatan sektor wisata.

Sektor yang paling banyak potensinya dibandingkan yang lain, katanya.

Badruzzaman meminta jajaran dinas terkait memberikan data yang akurat dan spesifik, mengenai potensi destinasi wisata yang akan diunggulkan.

Seperti keterangan mengenai akses jalan menuju destinasi wisata, kesiapan dari destinasi wisata, data jumlah pengunjung, data lahan destinasi wisata serta daya tarik destinasi wisata itu. Kemudian, harus dilengkapi pula dengan foto sebagai dokumentasi.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna mempermudah dalam memetakan potensi-potensi destinasi wisata, yang nantinya akan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah pada sektor pariwisata.

“Dasar pertimbangannya itu apa, kami juga ingin data lebih lengkap, seperti apa sih yang bisa kita lihat disana. Kemudian, jarak yang dekat, mudah ditempuh itu juga menjadi kelebihan. Syukur-syukur ada fotonya, jadi ada dokumentasinya bisa menjadi bahan untuk melengkapi. Baru kita membicarakan kendala, yang sifatnya penting,” katanya.

Badruzzaman berharap setiap pengurus destinasi wisata tidak lengah dan terus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, terlebih saat ini situasi pandemi virus korona kembali meningkat pada berbagai daerah termasuk Lampung Selatan.

Walaupun di satu sisi potensi itu menguntungkan karena dikenal banyak orang, tapi dalam situasi Covid-19 seperti saat ini banyaknya potensi wisata menjadi masalah juga. Artinya ada sisi positif dan negatif, ujarnya. (hen/rif/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini