Bandarlampung, wartaalam.com–Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memberikan program pelatihan pengolahan pakan ternak bagi peternak sapi di Lampung.
“Inisiatif ini dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan para peternak dalam menghasilkan pakan berkualitas tinggi dengan metode yang efisien dan ekonomis,” kata Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan, dalam keterangannya, di Bandarlampung, Rabu (11/6/2025).
Ia mengatakan, pelatihan yang diselenggarakan di Lampung Tengah diikuti 40 peternak sapi di wilayah tersebut.
“Para peserta mendapatkan pengetahuan komprehensif mengenai teknik pengolahan pakan yang tepat, dengan fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi ternak,” katanya.
Dia mengatakan, kegiatan itu merupakan manifestasi nyata komitmen Pertamina dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Lampung.
“Program ini sejalan dengan dedikasi kami untuk mengembangkan sektor peternakan di Lampung. Kami berharap para peternak mengoptimalkan kemampuan mereka dalam mengolah pakan berkualitas, yang pada akhirnya berdampak positif pada produktivitas usaha,” katanya.
Menurutnya, program itu diharapkan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para peternak.
“Melalui peningkatan keterampilan ini, kami optimistis pendapatan peternak akan meningkat, yang secara langsung akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan mereka dan produktivitas peternakan sapi di Lampung secara keseluruhan,” ujarnya.
Nikho mengatakan, inisiatif ini merupakan bagian dari kontribusi Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan kedelapan mengenai pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
“Dengan pemberdayaan yang berkelanjutan, kami berharap UMKM meningkatkan daya saing dan berkembang menjadi pelaku ekonomi yang lebih kompetitif di pasar global,” katanya.
Seorang peserta pelatihan Titik menyampaikan apresiasi terhadap program ini. Pelatihan itu bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas sebagai peternak, khususnya pengolahan pakan penggemukan sapi.
“Pengetahuan yang kami peroleh membantu mencapai berat sapi yang optimal dengan kualitas terbaik,” katanya. (fal/ant)
