Bandarlampung, wartaalam.com– Atlet muaythai Lampung Abdul Muis meraih medali emas kelas elit 65 kilogram putra PON Aceh-Sumatera Utara 2024 setelah mengalahkan Bangkit Jaya, petarung asal Jawa Timur, dengan knock out (KO) di Bale Meuseuraya Aceh (BMA) Kota Banda Aceh, kemarin.
“Alhamdulillah, Abdul Muis meraih medali emas. Menang KO di ronde pertama dari atlet Jawa Timur,” kata pelatih Muaythai Lampung Khairi Anas, saat dihubungi dari Bandarlampung, kemarin.
Ia mengatakan, Abdul Muis yang tampil dari sudut merah, langsung agresif melancarkan serangan. Satu tendangan panjang yang dilancarkan Muis menghantam telak ke rusuk kanan lawan.
Sehingga, katanya, atlet Jawa Timur itu pun tersungkur ke sudut ring dan mendapat hitungan dari wasit. Namun, masih mampu melanjutkan pertandingan.
Tak mau kehilangan momentum, Muis kembali melancarkan tendangan ke arah kaki, perut dan muka. Satu tendangan menghantam telak ke rahang kiri Bangkit Jaya. Atlet Jawa Timur itu pun kembali terkapar dan dinyatakan kalah KO.
Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi mengaku senang atlet muaythai Lampung bisa menang di kelas elit 65 kilogram.
“Kami dapat emas dari muaythai. Ini semua berkat kerja keras dan semangat pantang menyerah. Terimakasih untuk Muis, pelatih, ofisial dan seluruh tim muaythai Lampung,” katanya.
Sementara perolehan medali kontingen Jawa Barat berhasil mengumpulkan lima medali emas, diikuti Jawa Timur dengan tiga medali emas.
Kemudian tuan rumah Aceh dan Papua sama mengumpulkan dua medali emas.
Sementara daerah lain berhasil menyabet satu medali emas yakni Banten, Golontalo, NTB, Sulawesi Utara, Lampung, Jawa Tengah, dalam pertandingan partai puncak tersebut.
Sementara Jawa Timur mengumpulkan medali perak terbanyak di nomor laga dengan delapan medali perak, Papua dan NTB masing-masing mendapat dua medali perak.
Satu medali perak masing-masing diraih atlet Jawa Barat, Sulut, Aceh, Sumatera Utara, Maluku dan Jawa Tengah. (amar)
