

Bandarlampung, wartaalam.com–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai merekrut calon siswa Sekolah Rakyat di daerahnya menjelang tahun ajaran baru yang dimulai Juli 2025.
“Pelaksanaan perekrutan calon siswa Sekolah Rakyat dimulai hari ini, dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait yang ikut serta dalam proses perekrutan,” ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi di Bandarlampung, Rabu (4/6/2025).
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan asesmen perekrutan calon siswa Sekolah Rakyat yang dilaksanakan tersebut pihaknya menugaskan koordinator wilayah (korwil) dan koordinator kabupaten (korkab) Program Keluarga Harapan (PKH).
“Nanti koordinator wilayah dan koordinator kabupaten PKH akan melakukan pengumpulan data berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional yang dikirim oleh Kementerian Sosial, sekaligus merekrut peserta didik dari desil satu,” katanya.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan Program Sekolah Rakyat, Provinsi Lampung masuk dalam tahap 1 B yang pelaksanaan pembelajaran mengajar dilaksanakan di Juli 2025. Dan diberi kuota peserta didik sekira 75 orang dalam tiga rombongan belajar.
“Pelaksanaan Sekolah Rakyat ini dibagi dalam dua tahap pertama 1 A yang ada di 63 lokasi, sisanya termasuk Lampung di 1 B. Untuk jumlah pembagian peserta didik dari kuota 75 siswa dan jumlah ini sudah dibagi juga per kabupaten,” ujar dia.
Menurut dia, karena Provinsi Lampung memiliki 15 kabupaten serta kota, maka dari total kuota 75 siswa, per satu kabupaten akan mendapatkan jatah 5 anak sebagai peserta didik di Sekolah Rakyat.
“Karena memang ini menjadi pelopor dimulainya perekrutan Sekolah Rakyat jenjang SMA, jadi 75 siswa dahulu. Nanti kalau pembangunan gedung di Kota Baru selesai akan merekrut 1.000 siswa jenjang SD, SMP, dan SMA,” katanya. (fal/ant)