Lampung Selatan, wartaalam.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar pengantar Purna Tugas mantan sekretaris daerah (Sekda) seyempat, di Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Senin (2/12/2024).
Acara yang dihadiri pejabat dan ratusan staf pemkab itu berlangsung haru. Acara itu sekaligus menandai berakhirnya masa kerja Thamrin yang telah menjabat sebagai sekda sekira lima tahun, sejak 19 Mei 2020.
Thamrin memasuki masa purna tugas per 1 Desember 2024. Dia telah mengabdi sebagai PNS di Bumi Khagom Mufakat sekira 35 tahun 8 bulan, terhitung Maret 1989.
Acara pengantar purna tugas itu diawali dengan penyerahan berita acara serah terima jabatan dari sekretaris daerah yang memasuki masa purna bakti, Thamrin kepada Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah, Intji Indriati.
Bupati setempat Nanang Ermanto menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Thamrin atas dedikasi serta loyalitasnya dalam mengabdi dan membangun di pemkab tersebut.
Menurut Nanang, ketenangan dan kesejukan yang dimiliki Thamrin dalam mendampinginya selama bertugas cukup baik.
“Beliau selalu bekerja memakai nalar. Saya ingin banyak belajar tentang kedinginan dalam hal beliau memberikan masukan-masukan kepada saya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Thamrin juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah setempat yang telah bersama-sama berkolaborasi dalam mendukung kemajuan daerah.
“Momentum hari ini luar biasa, saya sudah bekerja 35 tahun. Ini merupakan kehormatan yang luar biasa untuk saya karena pak bupati telah memberikan kepercayaan kepada saya,” katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah mensupport-nya sehingga tugas yang diemban berjalan baik.
Dia berpesan kepada Plh sekretaris daerah, agar menjalankan amanah dengan hati sehingga dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Kepada Plh, selamat bertugas. Bekerjalah dengan hati agar tugas yang dijalankan juga dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Thamrin mohon pamit kepada semua pihak terutama bupati yang telah memberikan kepercayaan kepadanya, baik secara administrasi dan kebijakan.
“Atas nama pribadi dan keluarga saya mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan, semoga persaudaraan kita akan tetap terjalin,” tuturnya. (amar/kmf)
