Lampung Selatan, wartaalam.com–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Kalianda, melakukan screening kesehatan aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.
Deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) program Posbindu Institusi Cerdik Jiwa tersebut dilaksanakan setahun sekali dan melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap pegawai di berbagai perangkat daerah.
Program tersebut bertujuan menjaga dan meningkatkan kesehatan, khususnya dalam menangani penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, kanker, serta gangguan kesehatan jiwa.
Pada Selasa, 3 September 2024, giliran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setempat yang berkesempatan dikunjungi guna memeriksa kesehatan para pegawai.
“Kami terus melaksanakan pemeriksaan kepada seluruh pegawai. Sepanjang 2024, hari ini merupakan lokasi ke-15,” ujar Samsu Rizal, kepala Sub Koordinator Penyakit Tidak Menular, Dinkes Lampung Selatan, Selasa (3/9/2024).
Dia mengatakan, melalui kegiatan tersebut diharapkan meningkatkan kesadaran para pegawai menerapkan pola hidup sehat dan memeriksakan kesehatannya secara rutin.
Banyak ditemukan faktor risiko dalam diri para pegawai yang berpeluang terserang penyakit.
“Dan ini perlu menjadi perhatian khusus bagi pegawai mulai peka terhadap gejala-gejala sakit yang terjadi,” ujarnya.
Para pegawai Dinas Kominfo antusias mengikuti pemeriksaan yang telah disiapkan tim kesehatan. Di antaranya, pendaftaran, wawancara faktor risiko, pengukuran indeks tubuh seperti pengukuran berat dan tinggi badan, hingga lingkar perut.
Tidak hanya itu, pemeriksaan dilanjutkan dengan mengecek tensi darah, kolestrol, gula darah, hingga konsultasi kejiwaan.
Selain mengecek kesehatan, tim kesehatan juga mensosialisasikan peraturan darah tentang kawasan tanpa rokok, pemeriksaan kanker mulut, rahim, dan payudara, hingga sosialisasi aplikasi pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang (Sipgar). (amar/kmf)