Lampung Selatan, wartaalam.com–Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas di Lampung Selatan mengikuti Desk Asistensi Evaluasi Proposal Inisiatif Inovasi Daerah tahun 2024.
Kegiatan yang diinisiasi Brida (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Lampung Selatan merupakan langkah strategis dalam mendorong pengembangan ide kreatif yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Kamis (25/1/2023).
Dalam kesempatan itu tujuh UPTD Puskesmas aktif berpartisipasi dalam proses evaluasi. Di antaranya, UPTD Puskesmas Kali Asin, UPTD Puskesmas Merbau Mataram, UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang, UPTD Puskesmas Rawat Inap Talang Jawa.
UPTD Puskesmas Karang Anyar, UPTD Puskesmas Sinar Rejeki, UPTD Puskesmas Banjar Agung.
Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Brida Lampung Selatan, Lafran Habibi mengatakan diskusi dilakukan guna melakukan pengembangan inovasi bagi Puskesmas sekaligus melaksanakan evaluasi terhadap realisasi inovasi di tahun-tahun sebelumnya.
“Kami berdiskusi terkait dengan pelaksanaan inovasi daerah di Lampung Selatan terutama di Puskesmas. Agenda kami masih mengevaluasi inovasi daerah di masing-masing perangkat organisasi,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Brida Lampung Selatan, Iwan Abdul Roni mengatakan, proses evaluasi tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada dampak sosial dan kesehatan yang dihasilkan implementasi inovasi tersebut.
Menurut dia, proyek inovatif yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan efisiensi sistem kesehatan di tingkat Puskesmas.
“Sebenarnya inovasi itu muncul dari permasalahan. Memperbaiki sistem yang sudah berjalan dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Bahkan, dalam inovasi itu ada kata ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi),” katanya. (amar/kmf)