Pj.Bupati Pringsewu Lantik Puluhan KUPT SD dan SMP

0
18

PRINGSEWU, wartaalam.com–Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan melantik puluhan guru yang mendapat tugas sebagai kepala sekolah, di Aula Utama Pemkab setempat, Rabu (23/10/2024).

Mereka terdiri dari 24 guru sekolah dasar dan 2 guru sekolah menengah pertama.

Marindo Kurniawan pada acara yang dihadiri Inspektur Andi Purwanto, Kepala BKPSDM Eko Sumarmi dan Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Titik Puji Lestari mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No: 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, dan Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara No: 1 Tahun 2024, No: 100.4.4.2/2028/57 dan No: 5 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

“Adapun pelantikan dan sumpah/janji ini didasarkan pada Surat Keputusan Bupati No: 821.2/2060/B.04/2024 tentang
Pengangkatan dan Pemindahan Guru yang diberi tugas sebagai kepala sekolah,” katanya.

Menurut dia, untuk mengisi jabatan kepala sekolah yang kosong berdasarkan pada syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan, pelatihan, rekam jejak jabatan dan integritas, serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai jabatan yang akan diemban.

Menurutnya, jabatan pada hakikatnya merupakan bentuk penghargaan atas prestasi seorang pegawai, sekaligus amanah yang dapat dimaknai sebagai titipan yang mengandung komitmen dan tanggung jawab.

“Amanah ini bukan hanya dari pimpinan atau atasan semata, melainkan dari seluruh masyarakat dan Tuhan Yang Maha Kuasa. Perlu diingat, jabatan ini setiap waktu selalu diawasi dan terus dilakukan evaluasi,” ujarnya.

Dia mengharapkan, kepala UPT SD dan SMP yang dilantik menghiasi lingkungan sekolah masing-masing dengan tanaman bambu sebagai icon Kabupaten Pringsewu.

“Hal ini juga sesuai arahan Pj.gubernur Lampung agar Kabupaten Pringsewu memunculkan serta mengangkat icon yang menjadi ciri khas daerah. Dan, sesuai dengan namanya, tanaman bambu dipilih sebagai icon,” katanya. (pon/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini