Lampung Selatan, wartaalam.com – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Pandu Kesuma Dewangsa mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) soal netralitas menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
Pesan itu disampaikan Pandu Kesuma Dewangsa saat memimpin apel mingguan di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab), yang digelar di halaman kantor bupati setempat, Senin (7/10/2024).
“Sebagai ASN, kita wajib menjaga netralitas dalam kontestasi Pilkada serentak 2024. Termasuk 260 kepala desa dan lurah se-Kabupaten Lampung Selatan,” katanya.
Dalam apel yang diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, beserta para pejabat utama dan kepala perangkat daerah itu, Pandu juga meminta ASN memiliki tanggungjawab untuk ikut menyukseskan setiap tahapan Pilkada yang berlangsung.
“Pastikan proses Pilkada berjalan tanpa intervensi politik dari pihak manapun. Netralitas bapak dan ibu merupakan aspek penting dalam menjaga integritas dan profesionalisme ASN dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Dia mengatakan, terkait netralitas ASN telah dijelaskan dalam Pasal 2 UU Nomor 5 Tahun 2014. Kemudian juga dalam Pasal 282 UU Pemilu Nomor 5 Tahun 2014.
“Sebagai ASN, kita perlu memahami, mengerti, dan bisa menempatkan posisi dalam kepentingan politik yang telah diatur dalam perundang-undangan. Kita tidak boleh memihak kepada kepentingan tertentu, serta tidak terjebak dalam siklus politik praktis,” ujarnya.
Menurut dia, ketidaknetralan ASN, termasuk THLS atau tenaga honorer dalam Pilkada serentak nanti dikhawatirkan terjadi adanya conflict of interest atau konflik kepentingan yang bisa mengganggu kinerja dan jalannya roda pemerintahan.
Namun terlepas daripada itu, kata dia, para ASN dan THLS juga mempunyai hak politik yang sama, yaitu memiliki hak pilih dalam pemilu. Meskipun wajib bersikap netral dan tidak menunjukkan dukungan kepada paslon ataupun kandidat tertentu.
“Netralitas bapak dan ibu sekalian penting untuk menjaga iklim kontestasi yang adil dan setara bagi semua kontestan dalam Pilkada serentak ini. Mari kita berkomitmen menjaga Pilkada pada 27 November 2024 nanti agar berjalan dengan aman, damai, tertib, dan kondusif,” katanya. (amar/kmf)