Lampung Selatan, wartaalam.com—Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga bawang merah di kawasan setempat naik 5,50% pada pekan pertama Oktober 2024 dibanding September 2024.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi pusat dan daerah tentang Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2024 yang digelar secara virtual Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (7/10/2024).
Rakor yang dipimpin Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Kemendagri, Tomsi Tohir, juga ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Kemendagri, sehingga memungkinkan masyarakat di seluruh Indonesia dapat mengikuti jalannya Rakor tersebut secara real-time.
Selai itu, Rakor tersebut juga diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dari ruang Kepala Bagian Perekonomian Setdakab setempat.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, telah terjadi kenaikan harga bawang merah pada Oktober dibandingkan September 2024.
“Harga bawang merah sampai Oktober 2024 naikan sekira 5,50% dibanding September 2024. Menurut kabupaten/kota lainnya, terdapat 68,6% daerah di Indonesia yang mengalami kenaikan harga bawang merah,” katanya.
Di antara penyebab melonjaknya harga karena terjadinya kekeringan yang melanda beberapa daerah akibat fenomena cuaca ekstrem di Indonesia.
Selain membahas mengenai strategi untuk pengendalian inflasi daerah dan juga membahas tentang harga-harga bahan pokok yang naik pada Oktober 2024, dalam rakor tersebut juga membahas tentang percepatan pengembangan Gim Lokal Indonesia. (amar/kmf)