Lampung Barat, wartaalam.com–Personel kepolisian dari Polres Lampung Barat (Lambar) bersama warga setempat mengevakuasi seorang warga Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh yang diduga diterkam harimau saat berkebun.
Kapolsek Bandar Negri Suoh, Iptu Edward Panjaitan saat dihubungi, Minggu (22/9/2024), membenarkan pihaknya bersama masyarakat sekitar telah mengevakuasi jasad seorang warga yang diduga diterkam harimau.
“Peristiwa itu terjadi Sabtu (21/9) malam, sekira pukul 21.00 WIB. Kami menerima laporan mengenai penemuan mayat seorang pria di kebun,” kata dia.
Ia mengatakan, lokasi kejadian di wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), tepatnya di Gunung Ayem, Pemangku Kali Bata Atas, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lambar.
Menurut dia, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan penyelidikan dan memastikan keamanan wilayah tersebut.
“Evakuasi mayat korban dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung. Pihak berwenang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan menghadapi serangan binatang buas,” katanya.
Dia mengatakan, korban yang diidentifikasi sebagai Karim Yulianto (46) itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah diduga menjadi korban serangan binatang buas.
“Saksi Sulki, petugas di kawasan TNBBS mengonfirmasi ia mendengar suara harimau di sekitar kebun korban beberapa malam sebelumnya. Penemuan ini telah memicu kepanikan warga setempat yang khawatir akan keberadaan binatang buas di sekitar permukiman,” ujarnya.
Dirinya mengimbau warga waspada dan menghindari aktifvitas di luar rumah setelah gelap.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan setiap penampakan satwa liar kepada pihak berwenang,” ujar dia. (rls)