Perbaikan Jalan Rusak di Lamsel, Ditargetkan Rampung 2025-2026

0
912

Lampung Selatan, wartaalam.com – Sekira 23,5% atau 230 kilometer dari total jalan di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) sepanjang 1.024 kilometer perlu dilakukan perbaikan lantaran rusak berat.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Selatan (PUPR) setempat optimistis perbaikan jalan rusak tersebut rampung sesuai target.

Hasanuddin, kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengatakan, total jalan kabupaten di wilayah Lamsel mencapai 1.024 kilometer.

“Dari total 1.024 kilometer panjang jalan itu, ada sekitar 23,5% atau 230 kilometer kondisi jalan perlu dilakukan perbaikan,” kata dia, Senin (13/5/2024).

Menurut dia, estimasi biaya yang harus dialokasikan hingga mencapai Rp 500 miliar yang ditargetkan bakal rampung pada 2025-2026, untuk memperbaiki 230 kilometer jalan rusak tersebut.

“Sementara sekira 794 kilometer jalan mantap yang sehari-harinya dipergunakan masyarakat untuk berlalu lintas,” katanya.

Dari data tersebut, kata dia, prosentase antara jalan mantap dan jalan rusak masih dalam posisi ideal sekira 76,5% berbanding 23,5%.

Dia tak menampik, jika realisasi perbaikan jalan yang tercover pada anggaran 2024 jauh di bawah target sebelumnya.

Dia mengatakan, awalnya PUPR menargetkan bakal dapat membangun jalan minimal sepanjang 100 kilometer.

“Faktor keterbatasan anggaran karena ada asumsi pendapatan yang tak terealisasi. Alhasil, pembangunan jalan yang tercover pada 2024 hanya sekira 30 kilometer saja dengan bujet alokasi anggaran kurang lebih hanya sekira Rp 75 miliar,” ujarnya.

Dia juga tidak menampik, jika jalan rusak Desa Pardasuka Kecamatan Katibung – Pasar Suban Kecamatan Merbau Mataram yang viral di sosmed itu belum tercover pada 2024 ini.

“Jalan rusak yang menghubungkan Kecamatan Katibung dengan Kecamatan Merbaumataram itu memang belum tercover saat ini. Tapi in syaa Allah, perbaikan ruas jalan penghubung dua kecamatan itu dapat terealisasi pada tahun depan,” katanya.

Dia merincikan realisasi kegiatan pembangunan jalan yang tercover pada 2024 yang tersebar di 17 kecamatan, seperti pembangunan jalan Tanjung Baru-Baru Ranji Kecamatan Merbau Mataram Rp 1 miliar, jembatan Desa Baru Ranji ke Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram Rp 6 miliar.

Selanjutnya , Talang Jawa-Neglasari Kecamatan Katibung Rp 4 miliar. Kemudian ada ruas jalan Simpang Palas-Palas Aji Rp 7 miliar, Bumi Harapan-Margo Dadi Rp 5 miliar, dan Margo Lestari-Suka Maju Rp 16,5 miliar.

“Dan ruas jalan Merak
Belantung-Bulog Rp 8,9 miliar, Lubuk Kamal-Sidomakmur Rp 3,7 miliar, Way
Arong-Sidoharjo Rp 1,5 miliar, Puji
Rahayu-Tanjung Harapan Rp 1,5
miliar, Lebung Sari-Sumber Agung
Rp 1,5 miliar, Tegineneng-Rulung Raya
Rp 6 miliar, Manda-Margo Mulyo Rp 1
miliar, dan Hajimena-Pesawaran Rp 1
miliar,” katanya. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini