Lampung Selatan, wartaalam.com–Menjelang akhir jabatannya, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto kembali menggeser pejabat struktural di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Thamrin, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Kamis (21/3/ 2024) pagi.
Dari rolling kali ini, 20 pejabat struktural dilantik. Lima di antaranya camat diganti. Mereka, Surhayanah, sebagai camat Palas. Erman Suheri (camat Kalianda) dan Mirliansyah (camat Rajabasa).
Kemudian, Jaelani (camat Sragi). Sementara Muhrizal, (camat Penengahan) menggantikan Jaelani.
Selain camat, pelantikan pejabat struktural kali ini juga menyasar pejabat administrator (eselon III) dan pejabat pengawas (eselon IV) lainnya.
Di antaranya, Pirma Romayansyah yang sebelumnya sebagai camat Kalianda, kini menempati posisi baru sebagai kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan.
Mhd Dharma Kurniawan dilantik sebagai sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat, Agus Hariyanto, menggantikan posisi Dharma sebagai kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Lalu Abidin sebagai kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Murizal Effendi, sebagai sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Septa Perdinan sebagai sekretaris Kecamatan Rajabasa.
Usai melantik dan mengambil sumpah jabatan, Thamrin mengucapkan selamat kepada camat dan para pejabat yang baru dilantik.
Thamrin meminta pejabat yang baru dilantik berkomitmen memberikan kinerja yang terbaik atas amanah yang diterima.
“Saya ingin ada perubahan ke arah yang lebih baik di setiap pergantian jabatan. Tunjukkan kinerja yang terbaik dan bekerjalah dengan semaksimal mungkin,” katanya.
Menurut dia, pelantikkan pejabat tersebut tetap berpedoman kepada sistem meritokrasi.
Menurutnya, pejabat dipilih adalah yang benar-benar memiliki kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang diberlakukan secara adil, wajar, transparan dan tanpa diskriminasi.
“Selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK), pak bupati senantiasa mempertimbangkan seluruh tahapan dan kriteria yang harus dijalani sebagai upaya mendapatkan pejabat professional, penuh inovasi dan berintegritas,” katanya. (amar/kmf)