Lampung Barat, wartaalam.com — Lagi, kepolisian Sektor Suoh melakukan pencarian dan evakuasi korban hilang akibat diterkam binatang buas dan diperkirakan harimau. Kamis (22/02/24)
Korban S (28), warga Dusun Peninjauan Pekon Bumi Hantati, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
Kejadian bermula, Rabu (21/2/2024) pukul 17.00 WIB, Sdr. (B), dan Sdr. (S) kakak ipar korban mencari korban yang sebelumnya berpamitan ke kebun sekira pukul 08.30 WIB namun sampai pukul 17. 30 WIB korban tidak kunjung pulang.
Kemudian dicari ke kebun hanya ketemu tangki semprot milik korban yang sudah rusak dan selanjutnya saudaranya (S) dan (B) melapor ke kepala Dusun Peninjauan dan kemudian melapor ke aparat Pekon Bumi Hantatai dan Polsek Suoh.
Berawal dari informasi orang hilang personel Polsek Suoh langsung menuju lokasi di Dusun Peninjauan, Pekon Bumi Hantati, Kecamatan Bandar Negeri Suoh.
Tim polsek yang dipimpin kapolsek langsung bergabung bersama warga untuk mencari korban.
Pada Rabu (21/2/2024) sekira pukul 23.00 WIB setelah hujan agak reda, Tim Gabungan Polsek Suoh, Resor Kehutanan, Satgas Sahabat Satwa Lembah Suoh dan mitra WCS dibantu warga dan keluarga korban menuju ke sekitar kebun korban untuk melakukan pencarian.
Kapolsek Suoh Iptu Edward Panjaitan Mewakili Kapolres Lampung Barat Akbp Ryky Widya Muharam mengatakan, pihaknya dan dibantu satgas dan warga menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Pada Kamis, 22 Februari 2024 sekira pukul 02.00 WIB ditemukan jasad korban sekira 300 meter dari kebun korban dalam keadaan meninggal dunia dan organ tubuh sudah tidak utuh, setelah dilakukan pemeriksaan Puskesmas Bandar Negeri Suoh, korban meninggal dunia diakibatkan terkaman binatang buas.
Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka milik korban, keluarga sudah ikhlas dan menolak untuk diotopsi,” ujar kapolsek. (pon)