Sekda Lampung Selatan Berangkatkan 89 Mahasiswa KKN STAI Yasba Kalianda

0
1061

Lampung Selatan, wartaalam.com – Sekira 89 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pembangunan (STAI Yasba) Kalianda akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XII di dua kecamatan, di Kabupaten Lampung Selatan.

Pemberangkatan KKN mahasiswa tersebut dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, di Aula Rajabasa kantor bupati setempat, Senin (12/2/2024).

Ketua KKN STAI Yasba Kalianda Ita Fitriyana mengatakan, pelaksanaan KKN berlangsung 48 hari, mulai 16 Februari 2024 hingga 3 April 2024.

“KKN dilakukan di Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Penengahan,” ujar Ita Fitriyana saat menyampaikan laporan kegiatan.

Menurut dia, tahun ini, pelaksanaan KKN STAI Yasba angkatan XII dibagi dalam dua, kelas reguler dan kelas karyawan.

“Untuk kelas reguler wajib berada di desa selama 48 hari. Sedangkan untuk kelas karyawan diberikan kewajiban 3 hari dalam satu minggu untuk berada di desa. Hal ini dikarenakan mahasiswa (kelas karyawan) masih aktif kuliah dan bekerja,” katanya.

Dia mengatakan, melalui KKN, mahasiswa akan mendapatkan pelajaran berharga untuk mengasah keterampilan, wawasan dan daya nalarnya. Terutama dalam mengatasi masalah yang ada di dalam masyarakat.

“Semua itu berdasarkan ilmu yang telah mereka peroleh. Baik itu selama kuliah maupun selama pembekalan KKN. Materi yang diberikan mencakup semua prodi termasuk materi etika dan kerohanian,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua STAI Yasba Kalianda Nursyamsi menyampaikan, mahasiswa yang melaksanakan KKN juga turut berkontribusi menyukseskan program pemkab setempat.

Sementara, Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin berharap, para mahasiswa KKN dapat membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan sekaligus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat dengan menciptakan ide dan kreativitas.

“Harapannya nanti dapat diaplikasikan langsung dalam kehidupan masyarakat. Sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat dan desanya,” ujarnya.

Dia meminta, mahasiswa KKN STAI Yasba Kalianda menggali segala potensi yang ada di desa, sekaligus mengenali permasalahan yang terjadi.

“Dari potensi dan permasalahan yang ada, mahasiswa diharapkan menjadi pendorong kemajuan sekaligus membantu masyarakat mencarikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi,” katanya. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini