PRINGSEWU, WARTAALAM.COM – Sekira 114 peserta ikuti Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) penurunan stunting tahun 2023 Kabupaten Pringsewu, di Aula Balai Pekon Sukoharjo 1, Kecamatan Sukoharjo, Senin (13/3/2023).
Sekretaris Kecamatan Sukoharjo Faseh Rahman saat membuka kegiatan mengatakan, risiko stunting dapat diminimalkan dan diturunkan maka perlu didampingiTim Pendamping Keluarga.
Menurut dia, risiko stunting dimulai sebelum nikah dan saat persalinan terus sampai balita umur 2 tahun dan saat ini Kecamatan Sukoharjo sudah mempunyai Tim Pendamping Keluarga.
“Kegiatan ini untuk membekali tim dengan materi dari Dinas P3AP2KB dan Dinas Kesehatan agar mereka mengerti tentang tugas pokok serta disampaikan warga,” katanya.
“Kami berharap peserta mendengarkan dan bertanya kepada para nara sumber supaya mengerti sehingga program penurunan stunting berjalan baik,” katanya.
Sementara itu Koordinator Penyuluh KB Kecamatahan Sukoharjo Ngatmini mengatakan, sekira 114 peserta dibagi dua kelompok 57 orang hari pertama dan kedua 3-14 Maret. Mereka dari 16 pekon se-Kecamatan Sukoharjo.
KaderTPK sekira 38 orang (1 tim), terdiri dari tenaga kesehatan, PKK, dan kader KB.
Tujuan kegiatan, kata dia, meningkatkan kapasitas kader supaya pada saat bekerja sudah siap dan mengerti tentang apa yang akan dikerjakan.(ade)