Polda Lampung Dukung Pengamanan Unjuk Rasa di Lampung Tengah

0
313
Tim gabungan Polda Lampung backup kericuhan di Lampung Tengah. (ant)

BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung memberikan bantuan kepada jajaran Polres Lampung Tengah terkait unjuk rasa di PT Gunung Aji Jaya Pubian, Lampung Tengah.

“Tim telah turun membantu Polres Lampung Tengah. Di antaranya perkuatan 2 kompi dari Satbrimobda Lampung, 20 personel Direktorat Reskrimum dan Direktorat Intelkam, 327 personel Polres Lampung Tengah, dan 152 kendaraan kepolisian terdiri atas roda 6, roda 4, dan roda 2,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Minggu (20/11/2022).

Dia mengatakan, dari personel kepolisian, dalam pengamanan tersebut terdiri dari Kodim 0411/Lampung Tengah 30 personel dan unsur forkopimda setempat.

Tim gabungan dalam rangka pengamanan unjuk rasa tersebut merupakan pengamanan dari sekelompok massa yang tergabung dalam lima kampung di Kecamatan Pubian, Lampung Tengah.

“Kegiatan pengamanan akan berlangsung selama satu pekan,” kata dia.

Pandra mengatakan dalam peristiwa tersebut, pasca kejadian personel Polres Lampung Tengah telah jauh-jauh hari melakukan upaya mengantisipasi dan mengedukasi masyarakat setempat.

Bahkan, kata dia, seluruh masyarakat, perangkat desa, Kodim 0411/Lampung Tengah dan Polres Lampung Tengah serta forkopimda setempat, serta bupati Lampung Tengah telah melakukan musyawarah mufakat bersama masyarakat setempat dan perusahaan PT Gunung Aji Jaya.

“Tentunya terkait kepemilikan tanah ini harus berdasarkan hukum, sejak Oktober 2022 hingga November jajaran personel telah melakukan edukasi kepada masyarakat lima kampung,” kata dia.

Polda Lampung berharap peristiwa tersebut dapat terselesaikan dengan musyawarah mufakat yang melibatkan para tokoh setempat.

Pandra mengatakan agar tidak ada orang yang melakukan provokasi dalam peristiwa tersebut.

“Sampai melakukan tindakan hukum apalagi provokasi tentunya akan diproses secara hukum. Agar tidak terjadi aksi berikutnya, Polda Lampung akan topang dan di bawah kendali kapolres sebagai pengendali wilayah. Kami juga mengharap seluruh elemen masyarakat yang ada di Lampung Tengah memberikan himbauan untuk meredam dan menahan diri, jangan sampai melakukan aksi yang dapat merugikan nama kampung,” katanya.

Sebelumnya, Polres Lampung Tengah telah melaksanakan pengamanan terpadu bersama Kodim Lampung Tengah dan Satpol PP pada setiap kegiatan unjuk rasa damai yang digelar masyarakat dari kecamatan hingga ke kabupaten.

Dalam unjuk rasa tersebut, masyarakat yang kecewa atas lamanya respon dan belum adanya solusi, lalu mereka melampiaskan kemarahan yang kemudian melakukan perusakan serta pembakaran terhadap aset Perusahaan PT GAJ.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun ada beberapa aset perusahaan yang rusak seperti lima bangunan utama kantor PT Gunung Aji Jaya, satu unit kendaraan roda empat, satu unit truk, bangunan gudang pupuk serta dua pos satpam. Kerugian diperkirakan mencapai Rp3 miliar.

Hingga saat ini kondisi dan situasi aman terkendali dan anggota masih berjaga di lokasi. (tim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini