Bandarlampung, wartaalam.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto menghadiri Pembukaan Lampung Craft tahun 2022, Rabu (19/10/2022).
Dilaksanakan empat hari mulai 19-23 Oktober 2022 di Gedung Graha Wangsa Bandarlampung, gelaran tersebut diikuti 44 Stand Dekranasda dari 15 kabupaten/kota dan beberapa instansi umum lainnya.
Gelaran yang di usung Dekranasda Provinsi Lampung tersebut merupakan gelaran ketiga, tahun 2022 Kabupaten Way Kanan terpilih dijadikan Ikon Lampung Craft 2022.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Lampung menjadi penopang ekonomi pada saat Pandemi Covid-19 tahun 2022.
Riana mengatakan kegiatan itu merupakan agenda tahunan Dekranasda Provinsi dalam upaya peningkatan daya saing para perajin daerah.
“Ini agenda tahunan ketiga Dekranasda Provinsi meningkatkan ekonomi dan daya saing dari para perajin yang ada di Lampung. Tahun ini kami pilih Way Kanan sebagai ikon karena di kabupaten itu banyak wisata-wisata yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat luas,” ujarnya.
Dia mengharapkan, Lampung Craft 2022 bisa sukses seperti tahun sebelumnya dan dikunjungi banyak warga, sehingga bisa meningkatan daya jual para UMKM.
“Semoga tahun ini bisa sukses seperti tahun kemarin, bisa menarik masyarakat untuk datang dan membeli produk UMKM Lampung,” katanya.
Sementara, Bupati Way kanan Raden Adipati Surya mengucapkan terimakasih kepada gubernur beserta ketua Dekranasda Provinsi Lampung, yang telah memilih Kabupatennya sebagai ikon pada Lampung Craft ketiga Provinsi Lampung.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, untuk menunjang kegiatan UMKM di Provinsi Lampung, dia akan membuat UMKM Center di Wilayah PKOR Way Halim dengan luas lahan sekitar 2 hektare.
“Kami pemerintah Provinsi Lampung akan membuat UMKM Center di Kawasan PKOR Way Halim untuk menunjang kegiatan kegiatan UMKM,” katanya.
Arinal juga meminta untuk mencari sumber pendanaan dari para pelaku UMKM agar nantinya bisa dibantu pemerintah untuk memudahkan peminjaman modal.
“Tolong nanti di cari dan di data Sumber modal para pelaku UMKM, biar nanti bisa dibantu pemerintah untuk mendapat akses modal. Dilakukan juga pembinaan dan motivasi dari Motivator biar para pelaku UMKM ini juga bisa meningkatkan kreativitas dan produksi kerajinannya,” katanya.(hen/ari/kmf)
