METRO, WARTAALAM.COM – “Bersama Sakai Sambayan Membangun Adat Budaya di Bumi Sai Wawai”, tema penyusunan pengurus Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL), periode 2022-2027 Kamis (13/10/2022), di Gedung Nuwo Budayo Kota Metro. MPAL diharapkan berperan aktif dalam pembangunan.
Begitu harapan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, pada sambutanya, kepada jajaran pemgurus MPAL ikut serta dalam program pembangunan daerah di kota itu.
Menurutnya penyusunan kepengurusan MPAL juga merupakan kegiatan silaturahmi bersama antarkomunitas, agar mampu mempererat kekeluargaan dan kebersamaan di antara anggota.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menghasilkan keputusan yang dapat memberikan manfaat bagi Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kota Metro, pada khususnya dan seluruh masyarakat Bumi Sai Wawai pada umumnya,” kata, dia.
Menurut dia, rapat musyawarah merupakan forum tertinggi dari suatu organisasi yang dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan dalam menjalankan amanat organisasi, serta merumuskan berbagai rencana kerja organisasi ke depan.
“Saya menilai suatu tahapan strategis bagi keberlangsungan MPAL Kota Metro yang telah berperan baik, sebagai wadah sosial kemasyarakatan yang mempersatukan adat Lampung Pepadun dan Sai Batin. Selain itu juga, kegiatan ini merupakan sebuah sarana meneruskan peran aktif dalam sinergitas bersama Pemerintah Kota Metro dalam membangun daerah,” ujarnya.
Wahdi menghimbau pengurus Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kota Metro bersama-sama dengan jajaran Pemerintah Kota Metro senantiasa berperan aktif mensukseskan pembangunan demi terwujudnya Pemerintah Kota Metro yang Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya.
“Saya harap semua pihak terus memelihara jalinan silaturahmi, tidak hanya berlangsung pada kegiatan ini saja, tetapi terus di masa mendatang. Saya yakin dan percaya dengan silaturahmi, keterbukaan, kekeluargaan dan bersama. In syaa Allah kita akan dapat membangun Kota Metro yang kita cintai ini menjadi kota yang lebih maju dan lebih sejahtera. Mudah-mudahan kegiatan ini dijadikan sebagai momentum untuk terus menjaga keakraban, kekeluargaan, serta kebersamaan di antara kita semua, sehingga ke depan kami dapat memberikan kontribusi yang maksimal sesuai dengan kapasitas kita masing-masing,” ujar Wahdi. (dian/fir)
