LAMPUNG TIMUR, WARTAALAM.COM – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) Selasa (20/9/2022) telah mentransfer ke masing-masing penerima Penghasilan Tetap (Siltap) 264 kepala desa beserta perangkatnya.
Sementara aparatur pemerintahan desa menunggu Anggaran Perubahan 2022, kata Ketua DPRD setempat, Ali Johan Arif, di depan ruang rapat.
Dalam keterangan persnya, ketua DPC PDI P itu mengatakan pemerintah telah mentransfer gaji atau Siltap untuk satu triwulan kepada perangkat dan kepala desa.
“Siltap perangkat dan kepala desa hari ini (Selasa, 20/9/2022) sudah dibayarkan, untuk RT, Linmas, LPM, dan BPD, anggaranya kan sudah kami sahkan, dan menunggu evaluasi gubernur, apabila evaluasi sudah selesai, maka untuk LPM, RT. Linmas, dan BPD itu akan kami selesaikan semua,” katanya.
Pada bagian lain, Ketua Aliansi Aparatur Pemerintahan Desa (AAPD) Kabupaten Lampung Timur, Ibrahim Restusaka mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah yang hanya membayar gaji perangkat desa, dan tidak memperdulikan kehidupan aparatur pemerintahan desa.
Aparatur pemerintahan desa di antaranya, RT, BPD, LPM, dan Linmas juga berperan penting di desa, kebijakan pemerintah dengan membayar Siltap dan tidak mempedulikan aparatur pemerintahan desa tentu akan menjadi bumerang.
“Ini sama saja dengan mengadu domba kami,” katanya.
Ketua AAPD yang sebelumnya juga penanggung jawab aksi, seperti sebelumnya, Ibrahim menilai Dawam Rahardjo tidak mampu menjadi bupati Lampung Timur.
Tentu dengan adanya peristiwa gagalnya realisasi anggaran tahun 2022 telah membuktikan ketidak mampuannya (Dawam red) menjadi pemimpin dikabupaten ini, kata Ibrahim. (fir)
