Lampung Selatan, wartaalam.com – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto menerima audiensi pengurus DPK Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia setempat, di ruang kerjanya, Senin (6/6/2022).
Audiensi tersebut dalam rangka silaturahmi dan memperkenalkan kepengurusan dan penyampaian program kerja DPK Peradah Indonesia setempat terhadap program pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam kesempatan itu, Nanang Ermanto mengajak Peradah bersinergi dalam meningkatkan kelestarian nilai-nilai budaya yang terdapat di umat Hindu, serta mendukung peningkatan perekonomian daerah.
Dia juga meminta Peradah bisa membuat program kerja yang baik dan menarik, dari sisi keagamaan maupun tradisi budaya, sehingga bisa menjadi daya tarik masyarakat luar daerah untuk berkunjung ke Lampung Selatan.
“Jangan sampai budaya kita diambil orang lain karena pemudanya tidak perduli. Kita ada Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS), bagaimana Peradah punya kolaborasi mengenai kesenian budaya umat Hindu, melestarikan budaya, nanti berkolaborasi juga dengan masyarakat setempat, bukan hanya dari sisi keagamaan tapi juga budaya sehingga ini bisa menjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Nanang mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas keberadaan Peradah, sebagai organisasi yang menyatukan umat beragama di Lampung Selatan.
Dia berpesan, Peradah bisa menjadi wadah menyatukan umat beragama di Lampung Selatan. Bukan hanya Hindu, tetapi juga seluruh agama yang ada di Bumi Khagom Mufakat.
“Suatu umat tujuannya sama, gak ada agama itu yang tidak menyembah sang maha kuasa. Kita bersyukur punya pondasi yang kuat yaitu pancasila. Kami apresiasi dan terimamasih, Peradah telah terbentuk dan menyatukan umat di Indonesia,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPK Peradah Indonesia Wayan Rasta menyampaikan apresiasi atas kinerja bupati dalam memimpin daerah. Saat ini seluruh umat beragama di Lampung Selatan tetap aman dan kondusif.
“Kami mengapresiasi kepemimpinan pak Bupati, saat ini tidak ada lagi konflik-konflik, kami saling jaga, artinya kita satu kesatuanlah jangan sampai hal seperti itu terjadi lagi,” katanya.
Wayan juga menyampaikan mengenai program-program kerja Peradah yang sesuai dengan visi dan misi daerah yaitu meningkatkan minat pemuda dalam dalam berwirausaha, serta meningkatkan peran pendidikan di Lampung Selatan.
Dia mengungkapkan, program kerja Peradah Lampung Selatan yang akan dilaksanakan, pembinaan keagamaan yang akan berlangsung 24 Juni 2022 mendatang.
Wayan juga meminta pemerintah daerah mendukung terselenggaranya program tersebut, baik dari sisi materi maupun non materi.
“Kami tanggal 24 Juni ada pembinaan untuk umat Hindu, kalau di muslim itu namanya pesantren kilat. Kemudian juga, untuk mengawali kegiatan akan disambut dengan kegiatan MTQ kalau di Muslim,” ujarnya. (hen/rif/kmf)