Pemkab Lamsel Salurkan Bantuan Insentif Guru Honorer Tahap I Tahun 2022

0
112

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Guru honorer di Lampung Selatan (Lamsel) patut bersyukur. Betapa tidak, guna meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan melalui peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik honorer, pemerintah setempat memberikan insentif kepada guru honorer pada jenjang satuan pendidikan.

Bantuan insentif guru honor tahap I pada 2022 itu diberikan kepada guru honor pada jenjang PAUD, TK, SD, SMP negeri, guru inklusif, guru kepulauan dan operator sekolah.

Bupati setempat Nanang Ermanto menyerahkan insentif secara simbolis kepada beberapa perwakilan guru honorer, di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati, Jumat (21/4/2022).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan setempat Asep Jamhur mengatakan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan menjadi sumberdaya yang penting dan menjadi faktor penentu mutu pendidikan.

Tenaga pendidik adalah sosok yang mempunyai pengaruh dominan dalam menentukan mutu pendidikan dan merupakan komponen yang paling berpengaruh terciptanya proses pendidikan yang berkualitas, katanya.

Menurut Asep Jamhur, penyerahan insentif tersebut dihadiri 300 perwakilan guru honorer dari jumlah keseluruhan penerima tahap satu tahun 20202 di lingkup Dinas Pendidikan Lampung Selatan sekira 4.929 orang.

Penerima honorium pada sekolah negeri jenjang pendidikan TK-SD-SMP negeri diwakili 127 guru, guru TK diwakili 95 orang, guru inklusi 18 orang,
guru PNS dan non PNS daerah kepulauan diwakili 3 orang, dan perwakilan operator 57 orang, ujarnya.

Bupati Lamsel Nanang Ermanto, menyampaikan terima kasih kepada para guru honorer yang telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter anak bangsa di kabupaten itu.

Dengan meningkatnya kesejahteraan, para guru dapat termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan kapasitas diri sehingga siswa memperoleh pelayanan pendidikan terbaik dari sekolah, katanya.

Jumlah penerima bisa bertambah tahun berikutnya dengan catatan kemampuan anggaran pemkab melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) memadai, katanya.

Dia mengatakan insentif diberikan dengan tujuan membantu perekonomian para guru dan tenaga kependidikan.

“Saya sebetulnya sedih jika lihat nominalnya, tapi yang perlu diketahui ini terkendala dengan kemampuan keuangan, meski nominalnya tidak terlalu besar, namun saya berharap setidaknya dapat memberikan angin segar kepada para guru honor dan diakui sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada guru honor,” katanya. (hen/rif/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini