LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Sekira 76 pelajar SD dan SMP mengikuti Lomba Catur Tingkat se-Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022.
Lomba yang diinisiasi Radio DBFM bersama Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Lampung Selatan berlangsung di Aula Rimau kantor BAPPEDA Lampung Selatan, Senin, (28/3/2022).
Peserta terdiri dari tingkat pelajar SD 31 orang dan SMP 45 orang dari berbagai sekolah di kabupaten itu.
Ketua Pelaksana Lomba, Raflan Siahaan mengatakan, kegiatan dilaksanakan satu hari dan 6 babak pertandingan dengan menggunakan sistem swiss.
“Tujuan kami mengadakan lomba ini, mengembangkan kemampuan, minat para pelajar belajar khususnya Lampung Selatan dan menumbuhlan sportivitas kompetisi sejak dini.
Selain itu, kata dia, terjalinnya kerjasama antara Percasi Lampung Selatan (Lamsel) dengan Radio DBFM dalam kegiatan lomba tersebut diharapkan dapat mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat.
Peran serta Radio DBFM dalam kegiatan lomba tersebut sebagai media menyebarluaskan informasi sekaligus sebagai momentum memperkenalkan radio tersebut lebih luas lagi kepada masyarakat, katanya.
Sementara Direktur Radio DBFM Rudi Suhaimi mengapreasisi keterlibatan radio dalam gelaran lomba tersebut.
Ia mengatakan Radio sebagai sarana atau media informasi di Kabupaten Lampung Selatan dalam hal menangkal berita hoaks atau berita bohong dengan memberikan informasi yang akurat.
“Radio ikut mengadakan macam-macam kegiatan yang dianggap di luar konteks radio karena radio itu tidak melulu berada di ruang siaran, katanya.
Ia mengucapkan selamat bertanding kepada para peserta lomba dengan menerapkan sportivitas sehingga para peserta dapat mempelajari filosofi dari permainan catur.
Selamat datang dan selamat bertanding bagi para peserta, perlombaan ini bukan persoalan menang atau kalah melainkan filosofi dari pertandingan catur itu sendiri yang bisa diserap, ujarnya.
Sementara membuka perlombaan, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Yespi Cory mengatakan, melalui perlombaan itu diharapka mengasah kemampuan peserta sejak dini.
Lomba ini dapat menciptakan
generasi muda yang berprestasi dalam bidang olahraga catur baik di tingkat provinsi atau nasional, katanya
Yespi Cory meminta kepada semua pihak terkait, untuk menjadikan lomba itu sebagai turnamen tahunan yang lebih ditingkatkan lagi, baik dari sarana dan prasarana maupun keikutsertaan peserta.
“Agar kami lebih banyak menjaring pecatur berbakat di Lampung Selatan dalam rangka mempersiapkan kompetisi yang lebih tinggi lagi,” katanya. (hen/rif/kmf)