Warga Pardasuka Gotongroyong Normalisasi Boloran Marga Bhatin

0
115

PRINGSEWU – WARTAALAM.COM – Setelah dilakukan survei dan kaji cepat Tim BPBD Pringsewu bersama kepala pekon serta Babinsa Pekon Pardasuka Selasa (4 /1/2022) untuk mengetahui faktor utama penyebab terjadinya banjir yang mengakibatkan banyak tempat tinggal terendam dan terganggunya aktifitas warga di Pekon Pardasuka khususnya di Dusun Ujung Gunung dan Dusun Marga Bhatin, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu.

Untuk diketahui, Desember terjadi banjir dua kali, 10 dan 29 Desember 2021 yang mengganggu keamanan, kenyamanan dan aktivitas warga dan di wilayah tersebut banyak lansia serta anak- anak yang membutuhkan penanganan khusus saat banjir.

Ada sekira 800 meter aliran boloran (premier) di wilayah Dusun Marga Bhatin terjadi pendangkalan dan penyempitan serta membutuhkan normalisasi, kata Pahrurozi, kabid PKS BPBD.

Jevi Kakon Pardasuka mengatakan, setelah dilaksanakan musyawarah dengan beberapa tokoh masyarakat dan Uspika Pardasuka, tiga hari dimulai Jum’at – Minggu (7-09/1/2022) dilakukan normalisasi dan gotongroyong dengan melibatkan warga Dusun Jatiagung, Dusun Ujung Gunung, dan Dusun Marga Bhatin.

“Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan eksavator mini yang membantu percepatan normalisasi dari Brigade Al Shintan Kabupaten Pringsewu,” kata Agus Purnomo, analis Kebencanaan BPBD Kabupaten Pringsewu yang selama tiga hari berturut-turut di lokasi bersama Wijonarko perwakilan Al Shintan Pringsewu.

Ismail, tokoh pemuda setempat yang juga Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pardasuka berterimakasih keoada seluruh pihak yang terlibat dan memberikan empati serta perhatian terhadap banjir di Pekon Pardasuka yang akhirnya cepat tertangani tahun ini.

“Semoga dengan normalisasi boloran tidak terjadi banjir lagi di wilayah kami, sehingga pada saat hujan yang rata-rata terjadi pada malam hari seluruh warga tidak was was dan dapat beristirahat dengan nyenyak. Dan jangan lupa warga juga harus peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan di aliran tersebut yang dapat menyebabkan banjir seperti sudah diwarning BPBD Kabupaten Pringsewu dengan memasang papan peringatan di wilayah tersebut,” kata Ismail. (ade)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini